Prediksi-prediksi dari mata uang ini tidak selalu stabil, adanya perubahan kebijakan mata uang, volatilitas dan hal-hal lainnya yang membuat tingkah laku dari mata uang ini berubah. Berikut adalah rangking untuk 5 mata uang yang paling dapat diprediksi di kuartal pertama tahun 2015, mata-mata uang ini mempunyai gayanya masing-masing:
- AUD/USD: Mata uang ini dapat diprediksi dengan mudah ketika sedang dalam tren dan mempunyai kebiasaan untuk menghargai garis support dan resistance. Ketika mata uang ini membentuk higher highs (high yang lebih tinggi dari sebelumnya), ini menandakan tren naik (bullish). Sedangkan ketika harga membentuk lower highs, maka mata uang ini sedang dalam tren turun (bearish).
- GBP/USD: Mata uang ini dulunya bergerak lebih kuat dan terkadang bergerak lebih ganas daripada EUR/USD, tetapi sekarang pergerakannya menjadi lebih halus. Hal ini menempatkan mata uang ini pada urutan ke 2. Salah satu alasan pergerakan mata uang ini terprediksi adalah fakta bahwa BOE dan the Fed menetapkan untuk mengencangkan mata uangnya. Ini bukan berarti rangenya menjadi kecil, rangenya tetap besar tetapi menjadi lebih menghargai pada garis-garis teknikal. Perlu dicatat ketika mata uang ini mengalami breakout, mata uang ini akan meneruskan ke ujung, baru ia akan ranging disekitaran sana.
- NZD/USD: Untuk yang suka dengan range yang sempit (ini berarti jika anda salah masuk posisi, maka floating tidak akan terlalu besar), mata uang penghasil kiwi ini menyediakan kesempatan untuk Anda. Apalagi jika anda melihat ke belakang chart, NZD mempunyai memori yang kuat untuk garis teknikal lama maupun yang baru.
- USD/CAD: Mata uang ini sering diabaikan oleh para trader. Padahal harga oil yg volatile membuat mata uang ini mempunyai pergerakan yang besar dan membuatnya menjadi lebih mudah ditebak. Mata uang ini mempunyai sifat untuk memantul terlebih dahulu dan nantinya akan mem-break ketika menghadapi garis teknikal yang besar.
- EUR/USD: Ini adalah currency yang paling popular yang mempunyai tingkah laku yang menyenangkan pada kuartal ke 4 tahun kemarin, dan pada saat-saat terakhir menunjukkan tren menurun yang besar. Meskipun masih berada dalam list, namun EUR/USD jatuh pada urutan terakhir. Hal ini disebabkan karena adanya QE (Qualitative Easing) pada zona euro yang merupakan "game-changer" atau perubah terbesar pergerakan arah. Hal ini yang membuat tingkah laku mata uang menjadi tidak terduga. Tren secara besar adalah bearish, tetapi jalurnya masih terlihat sedikit bergerinjul/tidak mulus. Dapat menjadi kesalahan jika para trader mengambil posisi untuk jangka panjang, namun akan sulit jika bermain untuk jangka pendek. Bukankah begitu? Hal inilah yang membuatnya berada pada urutan ke 5.
gambar didapat dari www.findyourfx.com/
Untuk mata uang yang lainnya:
- USD/JPY tidak terdapat pada list. Meskipun USD/JPY tidak dibenci, range harian yang kecil membuatnya pergerakannya menjadi lamban dan seringkali pemasangan TP jarang kena. Selain itu pergerakannya sulit untuk dibaca.
- CHF: pergerakannya masih tidak dapat ditebak setelah penurunan drastis pada beberapa bulan kemarin.
- Crosses: Terdapat beberapa cross currency yang menarik seperti GBP/JPY untuk yang menyukai tantangan dan AUD/NZD dan EUR/GBP untuk yang menyukai pips yang lebih kecil.
0 comments:
Post a Comment