Tuesday, October 28, 2014

Belajar Trading Menggunakan MACD Yukk~




MACD yaitu Moving Average Convergence Divergence atau simpelnya MACD adalah rata-rata pergerakan perbedaan. MACD ini adalah untuk melihat kejenuhan beli/jual pasar dengan melihat hubungan antara MA (Moving Average) jangka panjang dan jangka pendek.

MACD digunakan untuk melihat perubahan trend, sedangkan untuk pasar yang bergejolak (sideways) MACD tidak direkomendasikan. 


Ingin memakai MACD? Yukk klik disini untuk melihat bagaimana cara menambahkan indikator MACD.

Penggunaan MACD cukup simpel, sebelumnya, yuk lihat dulu bagaimana bentuk MACD..

Terdapat 2 bagian dalam MACD standar, yaitu histogram, atau yang berbentuk batang, dan garis atau signal.
Kita memanfaatkan kedua komponen ini untuk trading. Terdapat 2 metode sinyal buy/sell dari MACD.
  1. Ketika Histogram berbalik arah.
    Tadinya histogram (warna ungu) bergerak di atas garis 0 (berwarna biru muda) lalu histogram bergerak menuju ke bawah garis 0. Ini adalah sinyal sell Anda. Hal ini berlaku kebalikannya, yaitu ketika histogram yang tadinya bergerak di bawah garis 0, lalu mengarah ke atas garis 0, maka itu adalah sinyal buy Anda.
  2. Ketika garis Signal terputus dari histogram Anda.
    Hal ini menunjukkan akan terjadinya perubahan trend, dari tren bullish, menjadi tren bearish atau kebalikannya. Kita dapat memanfaatkan hal ini untuk melakukan open posisi. Ketika Histogram berada di atas garis 0, maka kita dapat melakukan posisi sell, sedangkan kebalikannya yaitu ketika histogram berada di bawah garis 0, lalu signal terputus dari histogram, maka trend akan berbalik arah ke trend bullish, disini kita dapat melakukan posisi buy.
Gimana? Sudah terbayang pemakaiannya? Mudah kan?

Apa?? Kurang jelas? Nih dikasih pemakaiannya :)

Trading pake MACD Yukk~

0 comments:

Post a Comment